Linguistik dan Subdisiplinnya


Linguistik dan Subdisiplinnya
Setiap disiplin ilmu biasanya dibagi atas bidang-bidang bawahan(subdisiplin) atau cabang-cabang berkenaan dengan adanya hubungan disiplin itu dengan masalah-masalah lain.
Demikian pula dengan linguistik.mengingat bahwa objek linguistik yaitu bahasa,merupakan fenomena yang tidak dapat dilepaskan dari segala kegiatan manusia bermasyarakat, sedangkan kegiatan itu sangat luas, maka subdisiplin atau cabang linguistik menjadi sangat banyak. Penanaman subdisiplinnya itu berdasarkan suatu kreteria atau dasar tertentu.
Berikut nama-nama subdisiplin linguistik berdasarkan objek kajiannya masing-masing.
A.Linguistik dilihat dari objek kajiannya apakah bahasa pada umumnya atau bahasa tertentu.

1.      LINGUISTIK UMUM,yaitu linguistic yang berusaha mengkaji kaidah-kaidah bahasa secara umum atau merumuskan bahasa manusia yang bersifat alamiah dengan memberikan gambaran secara umum tentang bahasa sehingga menghasilkan teori bahasa yang umum.
2.   LINGUISTIK KHUSUS, yaitu linguistik yang berusaha mengkaji kaidah-kaidah bahasa yang berlaku pada bahasa tertentu, seperti bahasa inggris, bahasa Indonesia, atau bahasa jawa . Bisa juga dilakukan terhadap satu rumpun atau subrumpun bahasa, seperti rumpun bahasa Austronesia atau subrumpun indo-jerman.
B.Berdasarkan objek kajiannya bahasa pada masa tertentu atau bahasa sepanjang masa
1. LINGUISTIK SINKRONIK
Linguistik sinkronik menyelidiki bahasa pada waktu tertentu. Tidak hannya membandingkan bahasa dengan bahasa lain, dan juga tidak membandingkan periode waktunya dengan periode waktu yang lain sifatnya horizontal dan mendatar.
Misalnya : mengkaji bahasa Indonesia pada tahun dua puluhan,bahasa jawa dewasa ini,bahasa inggris pada zaman William Shakespeare serta gorontalu pada masa pendudukan jepang.
Linguistik sinkronik bisa disebut juga linguistik deskriptif, karena berupaya mendeskripsikan
Bahasa pada suatu masa tertentu.
2.LINGUISTIK DIAKRONIK
Linguistik diakronik berupa mengkaji bahasa pada masa yang tidak terbatas,bisa juga awal kelahiran masa itu sampai zaman punahnya bahasa tersebut (seperti bahasa latin dan sanskerta), atau sampai zaman sekarang bahasa tersebut tetap masih hidup (seperti bahasa arab, bahasa jawa).
Tujuan utama linguistik diakronik ini adalah untuk mengkaji sejarah intelektual bahasa itu beserta dengan segala bentuk perubahan dan perkembangannya.Bersifat historis dan komparatip,karena linguistik komparatif membandingkan dua bahasa atau lebih pada periode waktu yang berbeda.
C. Linguistik berdasarkan objek kajiannya struktur internal bahasa atau bahasa itu dalam         hubungannya dengan faktor-faktor di luar bahasa.
1. LINGUISTIK MIKRO
Mengarahkan kajian pada struktur Internal suatu bahasa tertentu atau struktur Internal bahasa pada umumnya. Subdisiplinnya yaitu linguistik fonologi (menyelidiki ciri-ciri bunyi bahasa,cara terjadi dan fungsinya dalam system kebahasan secara menyeluruh), Linguistik morfologi (menyelidiki struktur kata, bagian-bagian dan cara pembentukannya). Linguistik sintaksis (menyelidiki satuan kata,satuan lain di atas kata,hubungan satu dengan lainnya serta cara penyusunannya hingga menjadi ujaran),Linguistik semantik (menyelidiki makna bahasa), Linguistik leksikologi (menyelidiki kata-kata suatu bahasa dari berbagai aspek).
2.LINGUISTIK MAKRO
Memiliki sifat yang lebih luar dari linguistik mikro.Menyelidiki bahasa dalam kaitannya dengan faktor-faktor di luar bahasa. Subdisiplin linguistic makro meliputi:
a.SOSIOLINGUISTIK,mempelajari bahasa dalam hubungan pemakaiannya di masyarakat.
b.  PSIKOLINGUISTIK,hubungan bangsa dengan prilaku dan akal budi manusia,termasuk.
c. ANTROPOLINGUISTIK,mempelajari hubungan bahasa dengan budaya.
d. STILISTIKA,mempelajari bahasa yang digunakan dalam bentuk karya sastra.
e. FILOLOGI,mempelajari bahasa,kebudayaan,pranata dan sejarah suatu Bangsa sebagaimana terdapat dalam  bahan-  bahan tertulis.
f. FILSAPAT BAHASA,mempelajari kodrat hakiki dan kedudukan bahasa sebagai
 Kegiatan manusia, serta dasar-dasar konseptual dan keoritis Linguistik.
g.                             g.DIALEKTOLOGI,mempelajari batas-batas dialok dan bahasa dalam suatu wilayah Tertentu.


D. Berdasarkan  Pembidangannya, Linguistik dibagi menjadi 2,yaitu :
1. LINGUISTIK TEORITIS
Berusaha mengadakan penyelidikan terhadap bahasa atau juga terhadap hubungan bahasa dengan factor-faktor yang berada di luar bahasa hannya untuk menemukan kaidah-kaidah yang berbau dalam objek kajiannya.
2.      LINGUISTIK TERAPAN
Berusaha mengadakan penyelidikan terhadap bahasa atau hubungan bahasa dengan faktor-faktor di luar bahasa untuk kepentingan memecahkan masalah praktis yang terdapat dalam masyarakat.
Misalnya : penyusunan buku ajar, penerjemahan buku,penyusunan kamus,
Pembinaan bahasa nasional, penelitian sejarah,pemahaman terhadap 
Karya sastra,dan penyelesaian masalah politik.

E. Berdasarkan aliran atau teori yang digunakan dalam penyelidikan bahasa
1. linguistik tradisional
2. linguistik structural
3. linguistik generative
4. linguistik semantic
5. linguistik relasional
6. linguistik sistemik



Mengenai Saya

Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia
1. M.Nazmi Fadhilah (a1b112005) 2. Zahratun Nisa (a1b112026) 3. Nor Anita (a1b112017) 4. Annisa (a1b112084) 5. Iin Yulia (a1b112075) 6. Andri Yannor (a1b112060) 7. Ida (a1b112087) 8. Putih Melati (a1b112083) 9. Tri Kardina (a1b112038) 10.Kholil Anwar (a1b112061) 11.Andika b.s (a1b112063) 12.Jami"Aturrasydah (a1b112052) 13.Nur Ayu Lestari (a1b112031) 14.Suhuria (a1b112069) 15.Rizqa Rakhma Dianti(a1b112060)
Diberdayakan oleh Blogger.