Struktur
dalam & Struktur luar
Struktur
luar adalah susunan kalimat atau himpunan kalimat suatu teks atau bagian teks
yang akan dibaca atau didengar. Pendek kata, struktur luar sama dengan struktur
yang tersurat sebagaimana yang tersaji dalam kondisi siap-pakai, siap-baca.
Sedangkan struktur dalam dapat disebut sebagai struktur tersirat.
Struktur
dalam belum mengalami proses lebih lanjut dalam perumusannya. Untuk mudahnya,
dapat dikatakan bahwa struktur dalam berhubungan dengan isi. Sebagai sebuah
istilah, transformasi dalam teori teks ialah perubahan struktur dalam menjadi
struktur luar. Jadi, dari bentuk tersirat menjadi bentuk tersurat. Melalui
transformasi, struktur dalam menjelma menjadi struktur luar. Tahap transformasi
ini menjadi bagian utama dalam teori teks. Dalam teori teks, parafrase
dipergunakan untuk mengembalikan struktur dalam, mengembalikan struktur
“bergaya” menjadi struktur yang sederhana. Parafrase membuka jalan untuk
mengetahui deviasi dan foregrounding yang terdapat pada struktur luar. Apa yang
tersirat dalam struktur luar tidak senantiasa dapat diterangkan melalui
parafrase saja. Penjelasan lebih lanjut masih diperlukan mengenai konteks dan
situasi serta kondisinya, yakni hal-hal yang ada sangkut-pautnya dengan
struktur luar dan struktur dalam tersebut. Oleh karena itu, interpretasi
diperlukan. Hal ini disebabkan bahwa interpretasi merupakan penjelasan struktur
dalam berdasarkan atau memperhatikan konteksnya.
Sebagaimana
kita ketahui, bahasa memiliki struktur ganda yang dinamakan struktur dalam atau
struktur batin (deep structure) dan struktur luar atau disebut juga struktur
lahir (surface structure). Dalam banyak hal kedua struktur ini memang menyatu
sehingga tidak tampak adanya perbedaan. Terkadang antara struktur luar dan
struktur dalam adalah sama namun dalam banyak hal yang lain ada satu struktur
luar yang sebenarnya memiliki dua struktur lahir yang berbeda.
Dapatlah
disimpulkan pengertian mengenai struktur batin versus struktur lahir: (a) satu
kalimat dapat memiliki struktur dalam dan struktur luar yang sama, (b) satu
kalimat dapat memiliki dua struktur dalam yang berbeda, (c) dua kalimat yang
tampak memiliki struktur luar yang sama ternyata dapat memiliki dua struktur
dalam yang berbeda, (d) dua kalimat yang memiliki dua struktur luar yang
berbeda ternyata dapat memilki satu struktur batin yang sama.